Fail over dengan static routing

Penjelasan


  Dalam mengembangkan 'critical mission application', kita akan merancang aplikasi kita untuk selalu online supaya aktivitas bisnis bisa berjalan secara terus-menerus. Di sini kita akan memberikan backup pada semua sub sistem aplikasi kita meliputi aplikasi, server, jaringan listrik, pendingin ruangan dan perangkat-perangkat penting lainnya. Tujuan dari adanya backup dari sub sistem - sub sistem ini adalah untuk mengatasi jika terjadi kegagalan salah satu sub system, maka sub system backup akan menggantikan fungsi yang gagal tersebut.Saat berpindah dari sub system utama ke backup bisa dijalankan dengan campur tangan manusia dan ini disebut switchover.Jika perpindahan ini dapat dilakukan secara otomatis oleh system maka disebut failover. System yang mempunyai kemampuan failover akan menjamin bahwa aplikasi akan berjalan terus-menerus dan tidak terganggu akan kegagalan salah satu sub system karena ada proses penggantian sub system yang gagal ke sub system backup secara otomatis. Hal inilah yang disebut high availability.

Sedangkan

    Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer.



Oke Langsung Saja Kita Masuk Ke Dalam Materi 😇

......................................................................

Siapkan bahan yang di gunakan
Gambar Topologi yang saya gunakan


Ip Yang Saya gunakan 

Buat Lah ip Router 1

Kemudian Input Ip Router 2

Lalu input ip Router3

Lalu input juga ip Router 4

Setelah membuat ip address lalu kita buat ip routes : Berfungsi sebagai Routing static

Isi ip tujuan dan ip gateaway yang di gunakan

Isi kembali ip target selanjutnya

Pastikan Ip sudah Terkoneksi dengan Router lain

Lalu gunakan Cara yang Sama pada Router Yang Berbeda

Input Ip Target Yang berbeda dengan yang awal

Input ip Sesuai Tujuan dan Pastikan Gateaway Sudah terkoneksi

Lakukan hal yang sama

Setelah itu Cek apakah sudah terkoneksi atau belom

Lalu lakukan hal yang sama seperti sebelumnya

Pastikan Ip yang anda gunakan benar - benar cocok dengan ip yang telah menargetkan ip router ini

Input ip yang di jadikan sebagai target dan gunakan gateawy yang sudah Terkoneksi

Hal ini supaya Masing masing router bisa saling terkoneksi dalam 1 jaringan LAN

Lalu pastikan sudah terkoneksi/ As: sudah bisa di gunakan

Inpiut ip yang tadi telah di isi di topologi anda

Lalu isi ip target yang akan di tuju dan isi gateaway sesuai yang telah di isi

Lalu cek kembali apakah sudah bisa di gunakan 

Konfigurasi fail over
Buatlah Link Utama Dan link backup
Kita Menggunakan Router1 Untuk Kejaringan Server
Link Utama Melalui Router 2 dan Link Backup Melalui Router 3

Petama kita Routing Link utamanya melalui R2

Lalu Buat lagi Link BackupNYa

Kita lihat hasilnya

Link untuk kejaringan Server sudah Terkoneksi Dan bisa di acces dengan client atau komputer di kawasan jaringan LAN
Adanya Fail Over Ini untuk Membuat link kita lebih aman jika ada masalah terutama masalah teknis pada jaringan atau link utama

















Comments

Popular posts from this blog

Tutorial Routing Static Dan Ftp Server Dalam 1 Jaringan

Port forwarding